Selasa, 10 Maret 2009

GraNULoviRus

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan mengendalikan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya (Wikipedia, 2009).
Virus terdiri dari banyak famili. Diantara famili-famili tersebut terdapat virus yang merugikan dan menguntungkan. Virus dapat digunakan sebagai vaksin, melemahkan bakteri (bakteriofage), dan sebagai patogen terhadap serangga. Contoh virus yang bertindak sebagai patogen terhadap serangga adalah Granulovirus. Berikut akan dijelaskan sedikit tentang Granulovirus.

Taksonomi
Sistem penamaan atau taksonomi dari Granulovirus adalah virus ini termasuk dalam virus DNA group I pada sistem klasifikasi Baltimore dengan Famili : Baculoviridae
Sub-Famili : Eubaculovirinae
Genusnya : Granulovirus
Species : Cydia pomonella granulovirus.

Morfologi dan Fisiologi
Morfologi dan fisiologi dari virus ini adalah virus ini berbentuk granular dengan hanya memiliki satu virion di setiap tubuhnya. Tubuhnya berbentuk ovicylindrical dengan dimensi 0,3µm x 0,5 µm. Asam deoksiribonukleat (DNA), berantai ganda yang disebut dsDNA. Partikel virus lengkap disebut Virion dan terdiri dari inti asam nukleat yang dikelilingi lapisan protein. Virion dilindungi oleh mantel protein yang disebut granul. Matrik Protein yang dimiliki oleh Granulovirus adalah granulin yang berfungsi sebagai pelindung dari lingkungan luar. Daur hidup dari Granulovirus yaitu dengan menggunakan dua bentuk virus, yaitu Occlusion Derived Virus (ODV) dan Budded Virus (BV). Dimana ODV dihasilkan oleh protein yang bertanggung jawab pada infeksi utama, sementara BV akan menginfeksi sel inangnya pada tahap berikutnya. Terjadinya infeksi dari Granulovirus ketika ada serangga memakan tanaman yang mana tanaman tersebut telah terinfeksi oleh Granulovirus. Ketika inang yang rentan memakan granul, mantel protein akan terlarut di dalam cairan saluran pencernaan yang bersuasana alkalis. Virion dilepaskan ketika matriks protein terlarut di dalam usus serangga, kristal protein larut pada kondisi pH tinggi (pH 10,5). Kemudian Virion memasuki inti sel-sel usus tengah (pada tahap ini bisa saja terjadi hambatan karena adanya filamen). Kemudian terjadi replikasi, dan akan menginfeksi berbagai jaringan dan organ dalam serangga. Dalam 10-15 menit setelah infeksi serangga berhenti makan. Serangga segera mati karena aktivitas racun atau kelaparan, atau dapat pula mati dalam 2-3 hari karena efek septisemia.

Ekologi
Granulovirus secara alami terdapat di dalam populasi serangga. Termasuk virus yang dapat tumbuh di daerah tropis, karena dapat digunakan sebagai pengendali hama Lepidoptera yang ada di daerah tropis. Peka terhadap suhu di atas 35o C. Infeksi di dalam usus hospesnya.

Peran dalam lingkungan
Di alam Granulovirus berperan sebagai biopeptisida yang digunakan untuk mengendalikan hama serangga jenis Lepidoptera atau kupu-kupu. Selain sebagai biopeptisida Granulovirus juga berperan untuk memproduksi protein rekombinan pada sel serangga dan mamalia.



Gambar 1. Granulovirus



Gambar.2 Granulovirus dengan tipe satu virion




Gambar 3. Siklus Hidup Granulovirus




DAFTAR PUSTAKA

Pakde sofa. Bakteri, Kapang, Nematoda dan Mikrosporodia Patogen. 2008.
http://totonunsri.blogsome.com/2008/10/18/bakteri-kapang-nematoda-dan-mikrosporodia-patogen/
Diakses tanggal 7 Maret 2009

Sumarsih. Mikroba dan Lingkungan. 2007.
http://sumarsih07.files.wordpress.com/2008/11/vii-mikroba-dan-l ingkungan.pdf
Diakses tanggal 8 Maret 2009

Kalmakoff & Ward. Baculoviruses. 2003.
http://www.microbiologybytes.com/virology/kalmakoff/baculo/baculo.htm
Diakses tanggal 8 Maret 2009

Wikianswer. Baculovirus. 2009.
http://www.answers.com/topic/baculovirus#Baculovirus_life_cycle
Diakses tanggal 8 Maret 2009

http://medical.webends.com/kw/GRANULOVIRUS
Diakses tanggal 8 Maret 2009

Sumarsih, Sri. Biopeptisida Mikroba Rekayasa Lingkungan. 2007.
http://sumarsih07.files.wordpress.com/2008/11/biopestisida-mikroba-rekayasa-tanaman-compatibility-mode.pdf
Diakses tanggal 8 Maret 2009

http://medical.webends.com/kw/GRANULOVIRUS
Diakses tanggal 8 Maret 2009

Wikipedia. Virus DNA. 2009.
http ://id.wikipedia.org/wiki/virus-dna. Diakses tanggal 8 Maret 2009

3 komentar: