Rabu, 30 Juni 2010

seleessaaaaaaaiiiiiiiii

Ya Allah Ya Allah..... *sujud syukur....

tuntung alisa selesai alias finish..... hihihihihi :)
senang-senang senang.... ndak have fun aja nih... ngapain kek... hihihi :P

hr ini ditutup dengan ujian yang sangat baik... haha....
drainase okeeee..... TKL okeeee jugaaaa....
semoga dapet hasil yang terbaik ajaaaa......

tapi tapi ngomong2 ney udah hampir staon ga posting blog... hihihi...

yawdah... mau deh mulai aktif lagi....

lumayan ngisi liburaan....

udah nga KP, ngga PAT,, nganggur, ngadeeeemmm.... di rumah.... biar ndud... hihihi :P

senang-senang-senang......

pokoknya lagi senang... ajaaaaahhhh

Kamis, 16 April 2009

aLone,, vs together

kesendirian itu sakit,,ada ngga orang yang bisa hidup sendiri ? ada ngga orang yang bisa hidup sendiri klo ada kasih tau saya ya,, hehe

saat ini sendiri jadi teman buat saya,,banyak hal saya lewat kan sendiri,,padahal,,sebenarnya disaat saya sendiri saya menghilangkan kebersamaan,,hoho

phe suka kebersamaan, tetapi benci kesendirian,,ironis,,karena sekarang phe lebih ngerasa sendiri daripada bersama,,

tapi gimanapun juga kita harus bisa sendiri,,,karena kita dilahirkan sendiri dan kita kembali pada Tuhan juga dalam keadaan seorang diri,,,ada teman yang bilang sama phe klo phe harus bisa mandiri,,,jangan terlalu bergantung pada orang lain,,,

bener seh,,mungkin ini pelajaran buat phe untuk lebih mandiri dalam menjalani hidup,,,

hidup itu BuaT aP sch ???

hidup itu buat apa ???

keman tujuan kita dalam hidup ???

pernah terpikir ngga kalian hidup buat ap???

bingung aja nentuinnya..kadang pernah terpikir klo hidup yang aku jalanin kok gtu2 aja yah,,?? he

bisa dibilang merasa kurang bersyukur yah,,padahal seharusnya kan kita harus bersyukur atas apa yang udah dikasih Tuhan sama kita,,he

tapi bagaimana pun hidup harus tetap berjalan,,walau jalannya berliku ngga mulus-mulus aja tapi karena itu kita bisa jadi dewasa,,,

right ???

Jumat, 13 Maret 2009

my suPpOrt Wordz

Kadang sesuatu yang selama ini buruk dan berjalan ngga esuai dengan keinginan km,,ngga selalu buruk kok,,karena yakinlah pasti ada SATU HAL BAAAIIIIKKKK dan sangat BAAIIIKKK yang ngga pernah terpikir oleh km bakal terjadi,,percaya dech,,karena phe udah ngebuktiinnya sendiri,,

Selama ini mungkin aku paling benci sendiri,,melakukan segala sesuatunya sendiri,,karena aku takut,,takut kalau kesendirian akan melukaiku,,tapi ternyata hari ini aku telah membuktikan satu hal,,bahwa
SENDIRI KADANG NGGA SELALU NYAKITIN,,NGGA SELALU MENAKUTKAN,,
Dengan sendiri km bisa lebih mandiri aja,,ngelakuin segalanya dengan kekuatan km sorang,,ngga perlu bantuan orang lain,,
KITA EMANG NGGA BISA HIDUP SENDIRI,,TAPI ADA KALANYA SENDIRI ITU LEBIH BAIK DARIPADA DENGAN BANYAK ORANG,,SO,,,SEMANGAT PHE !!!!!!!

Permasalahan Air dan Air Tanah

Air adalah sumber kehidupan. Semua makhluk hidup sangat bergantung kepada air. Air digunakan untuk minum, kegiatan rumah tangga, dan aktivitas lainnya. Air tersedia banyak di alam, tetapi akibat dari perbuatan manusia yang tidak menjaga lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, maka sumber-sumber air menjadi tercemar. Sesuai siklus hidrologi, air di bumi ini jumlahnya tetap dan konstan, tetapi karena tercemar maka kulitas air menjadi menurun sehingga tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Akhir-akhir ini krisis air sudah banyak terjadi. Orang semakin sulit mencari air dikarenakan sumber-sumber air sudah tercemar. Untuk memenuhi kebutuhan hidup akan air maka orang-orang membeli air bersih kepada penjual-penjual air. Padahal harga air yang dijual cukup mahal sehingga menyebabkan masyarakat golongan menengah ke bawah tidak bisa membeli air bersih tersebut. Dengan terpaksa mereka menggunakan air yang sudah tercemar. Padahal apabila tetap kita pergunakan akan memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi kita, terlebih terhadap kesehatan. Sehingga tidak jarang ditemukan masyarakat yang menggunakan air tersebut terserang penyakit. Karena ketidaksanggupan untuk berobat, maka tidak jarang timbul korban jiwa akibat situasi tersebut.
Sumber-sumber pencemar air antara lain dari limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian. Limbah domestik bersumber dari toilet, kamar mandi, dapur, pertrasan tinja dan tidak adanya septic tank atau septic tank yang tidak memenuhi standar. Limbah industri berasal dari industri seperti pencucian alat, dan hasil samping dari proses produksi. Selanjutnya ada limbah pertanian yang disebabkan antara lain oleh pestisida.
Usaha untuk mengurangi pencemaran air limbah itu yaitu dengan mengelola air limbah tersebut. Untuk skala rumah tangga biasanya jarang ada bahkan hampir tidak pernah ditemukan adanya unit instalasi pengolahan limbah, terkecuali septic tank, yang berfungsi untuk menampung tinja sehingga bakteri E. Coli yang ada di dalam tinja tidak mencemari tanah yang pada akhirnya akan mencemari muka air tanah.
Di Indonesia sendiri tingkat sumber pencemar paling tinggi berasal dari limbah domestik kemudian industri, baik industri kecil, menengah ataupun besar. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah penduduk yang ada di Indonesia. Tetapi, karena industri kecil dan menengah di Indonesia itu juga banyak dan banyak pula yang tidak memiliki sistem pengolahan limbahnya, maka limbah dari industri skala kecil dan menengah ini juga diperhitungkan sebagai sumber pencemar tertinggi juga.
Untuk pengelolaannya bagi limbah domestik harus dimulai dari diri sendiri seperti membuang sampah pada tempatnya, meminimalisasi penggunaan deterjen dan memisah-misahkan sampah. Untuk industri kecil menengah biasanya memiliki sistem pengolahan limbah sederhana, salah satunya dengan menggunakan sistem chrome recovery yang telah dilaksanakan di daerah Garut Jawa Barat. Sedangkan untuk limbah indutri skala besar wajib memiliki instalasi pengolahan limbah cair, karena pada dasarnya hasil limbah industri skala besar ini adalah limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Tetapi dalam mengoperasikan instalasi pengolahan limbah ini perusahaan tidak memasukkannya dalam biaya operasional, makanya tidak jarang juga terlihat sistem pengolahan limbah ini tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

Air Tanah
Masuknya pencemar ke air tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah porositas dan permeabilitas tanah, Intensitas hujan, lapisan tanah, dan letak muka air tanah. Dimana porositas adalah kemampuan tanah untuk mengalirkan air sedangkan permeabilitas adalah kemampuan tanah untuk menampung air.
Siklus hidrologi berkaitan dengan presipitasi atau lebih dikenal dengan sebutan hujan. Semakin tinggi curah hujan maka semakin banyak air yang jatuh ke bumi, kemungkinan dengan porositas yang besar dan permeabilitas kecil maka air tersebut akan dengan mudah masuk atau merembes ke dalam tanah. Masuknya air ke dalam tanah diserai dengan senyawa atau mineral-mineral yang terkandung di dalam tanah. Apabila tanah tersebut mengandung bahan-bahan yang berbahaya atau dikatakan tanah tersebut tercemar, maka air tadi akan membawanya hingga sampai ke air tanah.
Selanjutnya untuk lapisan tanah, tergantung kepada ketebalan lapisan tanah tersebut, atau bisa juga tergantung pada jenis lapisan tanah tersebut. Apakah lapisannya terdiri dari pasir, kerikil, atau lempung. Disamping itu pula letak muka air tanah juga berpengaruh, semakin dekat muka air tanah dengan permukaan tanah, maka semakin besar kemungkinannya untuk tercemar.
Sumber pencemar air juga merupakan salah satu sumber pencemar air tanah, karena mereka saling berkaitan. Tetapi kegiatan manusia yang paling banyak menjadi permasalahan terhadap air tanah adalah kegiatan pertambangan. Senyawa-senyawa yang dihasilkan dari pertambangan tersebut banyak yang merupakan senyawa yang berbahaya.
Disaat krisis air seperti sekarang ini tidak jarang orang berlomba-lomba untuk menemukan sumber mata air yang berasal dari air tanah. Metodenyanya bisa saja dengan pembuatan sumur baik secara manual ataupun sumur bor. Hal itu tergantung kepada muka air tanah. Salah satu akibat dari kegiatan ini adalah intrusi air laut.
Intrusi air laut terjadi bila terjadi kekosongan atau rongga di dalam tanah, sehingga air laut akan sangat mudah masuk ke dalam tanah dan mengisi ruang atau rongga kosong tadi. Dengan terjadinya intrusi air laut ini maka sumur-sumur warga yang menjadi sumber air bagi mereka bisa saja menjadi asin sehingga tidak dapat digunakan lagi sebagaimana mestinya. Hal ini mengakibatkan krisis yang tambah parah. Solusinya jagalah lingkungan kita dimulai dengan diri sendiri dari sekarang. Karena lingkungan kita sebenarnya sudah tercemar, jadi yang harus kita lakukan adalah mencegah dan mengurangi bahan pencemar tersebut. Sebab kalau tidak dilakukan dari sekarang bisa saja kita akan mati karena air sudah tidak ada lagi di bumi ini.

Selasa, 10 Maret 2009

GraNULoviRus

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan mengendalikan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya (Wikipedia, 2009).
Virus terdiri dari banyak famili. Diantara famili-famili tersebut terdapat virus yang merugikan dan menguntungkan. Virus dapat digunakan sebagai vaksin, melemahkan bakteri (bakteriofage), dan sebagai patogen terhadap serangga. Contoh virus yang bertindak sebagai patogen terhadap serangga adalah Granulovirus. Berikut akan dijelaskan sedikit tentang Granulovirus.

Taksonomi
Sistem penamaan atau taksonomi dari Granulovirus adalah virus ini termasuk dalam virus DNA group I pada sistem klasifikasi Baltimore dengan Famili : Baculoviridae
Sub-Famili : Eubaculovirinae
Genusnya : Granulovirus
Species : Cydia pomonella granulovirus.

Morfologi dan Fisiologi
Morfologi dan fisiologi dari virus ini adalah virus ini berbentuk granular dengan hanya memiliki satu virion di setiap tubuhnya. Tubuhnya berbentuk ovicylindrical dengan dimensi 0,3µm x 0,5 µm. Asam deoksiribonukleat (DNA), berantai ganda yang disebut dsDNA. Partikel virus lengkap disebut Virion dan terdiri dari inti asam nukleat yang dikelilingi lapisan protein. Virion dilindungi oleh mantel protein yang disebut granul. Matrik Protein yang dimiliki oleh Granulovirus adalah granulin yang berfungsi sebagai pelindung dari lingkungan luar. Daur hidup dari Granulovirus yaitu dengan menggunakan dua bentuk virus, yaitu Occlusion Derived Virus (ODV) dan Budded Virus (BV). Dimana ODV dihasilkan oleh protein yang bertanggung jawab pada infeksi utama, sementara BV akan menginfeksi sel inangnya pada tahap berikutnya. Terjadinya infeksi dari Granulovirus ketika ada serangga memakan tanaman yang mana tanaman tersebut telah terinfeksi oleh Granulovirus. Ketika inang yang rentan memakan granul, mantel protein akan terlarut di dalam cairan saluran pencernaan yang bersuasana alkalis. Virion dilepaskan ketika matriks protein terlarut di dalam usus serangga, kristal protein larut pada kondisi pH tinggi (pH 10,5). Kemudian Virion memasuki inti sel-sel usus tengah (pada tahap ini bisa saja terjadi hambatan karena adanya filamen). Kemudian terjadi replikasi, dan akan menginfeksi berbagai jaringan dan organ dalam serangga. Dalam 10-15 menit setelah infeksi serangga berhenti makan. Serangga segera mati karena aktivitas racun atau kelaparan, atau dapat pula mati dalam 2-3 hari karena efek septisemia.

Ekologi
Granulovirus secara alami terdapat di dalam populasi serangga. Termasuk virus yang dapat tumbuh di daerah tropis, karena dapat digunakan sebagai pengendali hama Lepidoptera yang ada di daerah tropis. Peka terhadap suhu di atas 35o C. Infeksi di dalam usus hospesnya.

Peran dalam lingkungan
Di alam Granulovirus berperan sebagai biopeptisida yang digunakan untuk mengendalikan hama serangga jenis Lepidoptera atau kupu-kupu. Selain sebagai biopeptisida Granulovirus juga berperan untuk memproduksi protein rekombinan pada sel serangga dan mamalia.



Gambar 1. Granulovirus



Gambar.2 Granulovirus dengan tipe satu virion




Gambar 3. Siklus Hidup Granulovirus




DAFTAR PUSTAKA

Pakde sofa. Bakteri, Kapang, Nematoda dan Mikrosporodia Patogen. 2008.
http://totonunsri.blogsome.com/2008/10/18/bakteri-kapang-nematoda-dan-mikrosporodia-patogen/
Diakses tanggal 7 Maret 2009

Sumarsih. Mikroba dan Lingkungan. 2007.
http://sumarsih07.files.wordpress.com/2008/11/vii-mikroba-dan-l ingkungan.pdf
Diakses tanggal 8 Maret 2009

Kalmakoff & Ward. Baculoviruses. 2003.
http://www.microbiologybytes.com/virology/kalmakoff/baculo/baculo.htm
Diakses tanggal 8 Maret 2009

Wikianswer. Baculovirus. 2009.
http://www.answers.com/topic/baculovirus#Baculovirus_life_cycle
Diakses tanggal 8 Maret 2009

http://medical.webends.com/kw/GRANULOVIRUS
Diakses tanggal 8 Maret 2009

Sumarsih, Sri. Biopeptisida Mikroba Rekayasa Lingkungan. 2007.
http://sumarsih07.files.wordpress.com/2008/11/biopestisida-mikroba-rekayasa-tanaman-compatibility-mode.pdf
Diakses tanggal 8 Maret 2009

http://medical.webends.com/kw/GRANULOVIRUS
Diakses tanggal 8 Maret 2009

Wikipedia. Virus DNA. 2009.
http ://id.wikipedia.org/wiki/virus-dna. Diakses tanggal 8 Maret 2009